CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2Hasrat-Bispak72 Bertepatan bar serta coffe shop di hotel sedang diset-ulang, jadi kami jalan telusuri sejumlah cottage tuju kolam renang. Di situ ada restaurant yang membuka selaku alternatif coffee shop dan bar. Di tengah-tengah perjalanan, saya lingkarkan tanganku ke pundaknya. Tidak berasa ada tali BH di bahunya. Lantas tanganku kuturunkan ke punggungnya, kutemukan tautan BH dari sana, ternyata Rara memanfaatkan BH bentuk strapless. Kucari jalinannya, cuman satu. Dengan sekali sentakan di antara telunjuk serta ibu jariku, terlepaslah jalinannya.

"Vir, edan kamu ya, terlepas nih BH-ku" tuturnya sembari memukul bahuku.

"Saya rasa lebih cantik bila kamu gak pakai BH, saat ini ingin saya yang terlepas atau kamu terlepas sendiri" saya tersenyum.

"Bila beberapa orang lihat bagaimana, kan saya malu, lagian kelak kamu berang saya ditilikin beberapa orang" tuturnya sekalian tangannya menarik BH dari balik busananya dan diletakkan di tas kecilnya.

"Mengapa harus malu, kan putingnya masih di dada, belum di perut" bisikku sekalian ketawa kecil.

"Semakin bertambah orang yang liatin kamu, lebih senang saya jalan sama kamu" kataku oke sampai ia tidak memberikan komentar kembali.

Berbahan baju tipis dan melekat ketat di kulit Rara semacam itu, terang sekali dilihat wujud buah dadanya yang elok bundar serta melawan tegak, berasa sekali masih kenyal waktu ia melingkarkan tangannya pada lenganku hingga sampai mendesak buah dadanya.

Selanjutnya kami hingga sampai di restaurant. Ditepi kolam renang masihlah ada beberapa tamu dari sana. Sesudah usai makan, kami sekedar duduk di pinggir kolam renang gunakan 2 bangku pantai yang umum digunakan buat berjemur. Kami mengobrol dari ujung ke ujung, berkelakar girang dan disertai oleh kecupan serta rabaan.

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

Hingga kemudian Rara kembali, naik duduk di atas pahaku serta menarik leherku, kami berciuman dengan penuh hasrat serta panas. Kucium bibir Rara dari ujung kiri sampai ujung kanan disertai gigitan-gigitan kecil. Rara lantas tidak ingin kalah, ditempatkannya lidahnya ke mulutku cari lidahku, tanganku merambat sejauh dadanya, kuremas buah dadanya satu-satu, kupelintir putingnya. Rara tersengal keasyikan sekalian tangannya meremas penisku yang sudah menegang.

Cukuplah lama kami berciuman hingga kemudian kami kecapaian sendiri dan kembali kami duduk menghadap kolam, kulirik menuju restaurant. Sebagian orang nampak memandang menjurus kami duduk. Kusaksikan udah jam 2:30 pagi, saat jam 9 saya mesti ke airport pulang ke Jakarta.

"Rara, pulang yok, saya mesti ke airport jam 9 esok pagi, pulang ke Jakarta" ajakku. Rara diam tidak memberikan komentar.

Seusai kutanda menangani bon, saya mengajak Rara jalan ke arah jalan masuk barusan.

"Ini kali saya antara kamu pulang ke Sanur ya" bisikku. Rara masih diam, saya tak berani memandang mukanya. Pada waktu

kami berjalan pada di antara beberapa cottage, tau-tau Rara mencekram lenganku keras sekali.

"Virano, kamu laki laki bukan sich?" suaranya berani, baik dan cukup mengagetkanku. Sekilat saya kebingungan buat cari jawabnya, walau sebenarnya saya telah mengetahui arahnya. Saya stop serta menarik ia ke dekapanku dengan kuat.

"Kamu ingin?" dengan benar-benar halus saya bisikkan di telinganya. Ia cuma mencium bibirku secara halus tanpa hasrat benar-benar sekalian bercakap lirih..

"Semenjak tempo hari..", lalu saya bawa ia untuk balik arah ketujuan cottageku yang memang sudah kami lintasi dari sejak barusan.

Sesampainya dalam, tanpa ada berbicara kembali, kujelajahi leher level Rara dengan lidahku. Rara lantas menadahkan kepalanya buat berikan tempat lebih luas bagiku buat bergerak. Kujilat belakang telinganya, bungkusukkan lidahku ke telinganya.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

"Ooh.. Kamu kejam, semenjak tempo hari saya rindukan semacam ini" desah Rara.

Kucium secara lembut bibirnya, demikian juga ia. Lama-lama kecupan kamu kian hot, sama-sama berebutan cari lidah semasing sementara tangan Rara telah sukses buka celanaku dan jatuh ke bawah. Saat ini Rara repot untuk buka pakaian lengan pendekku maka saya tinggal memanfaatkan celana dalam. Aku juga gak tinggal diam, kutarik sangkutan pakaian Rara dari pundaknya serta kuperosotkan ke bawah maka dari itu tinggal G-String yang menempel di badannya. Kuraba vaginanya, bulu-bulu tipis menyelimutinya lebih kurang vaginanya. Kucoba cari lubang vaginanya melalui klitorisnya.

"Vir.. Tidak boleh siksa saya kembali kesempatan ini.. Oohh.." ujarnya lirih bernafsu.

"Saya janji Ra.. Kamu dapat yang terpilih.." kataku sekalian masukkan jemari tengahku ke lubangnya.

Rara cari penisku dibalik celana dalam, dan diremas remas dan dikocaknya, penisku yang benar-benar telah tegang lekas menyembul dari balik celana dalam. Perlahan-lahan tetapi pastinya, kami gerakkan kaki kami menuju dipan yang mempunyai ukuran king size sekalian melepas celana dalamku.

Saya didorongnya maka dari itu terlentang berbaring dan Rara menindihku sekalian terus menciumi leher dan turun ke dadaku. Disedotnya ke-2  putingku sembari tangannya lagi mengocak penisku. Sesampai mengarah perut, Rara tak meneruskannya ke bawah, akan tetapi kembali lagi mencium bibirku sembari usaha buka celana dalamnya serta arahkan penisku ke lubang vaginanya. Hmm, saya telah dapat menghitung tingkat bermainnya. Saya mencegah bokongnya biar tak di turunkan lalu saya balikkan tubuhnya hingga saat ini ia ada pada bawah.

"Rara, kamu jangan menampik, rasakan saja apa yang bakal kuberikan kepadamu" ujarku.

Kucium bibirnya, turun ke putingnya kanan kiri, kujulurkan lidahku berputar-putar putar di putingnya lalu kuhisap putingnya berganti-gantian sembari jemari telunjukku berputar di klitorisnya.

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Ohh.. Uuhh.. Ennaak banger Vir.. Terus lebih kuat" teriaknya.

Lidahku kuturunkan ke perutnya, kujilat pusarnya sampai seputar pinggangnya, lalu khususuri bulu-bulu bulu minimnya dan pada akhirnya lidahku mendapatkan klitorisnya. Tau-tau, Rara meredam kepalaku.

"Gak boleh Vir, saya tidak pernah dioral awal mulanya" rintihnya.

Tidak kupedulikan rintihannya, lidahku terus berputar-putar putar serta mengisap klitorisnya. Rara kelojotan kenikmatan, kepalanya dilempar ke kiri dan kanan, tangannya meremas kepalaku dengan keras, gak lama berasa bokongnya melafalkanng serta Rara berteriak sejadi-jadinya..

"Vir.. Saya keeluuarr.. Ooh.."

Seputar beberapa waktu tubuhnya menyebutng, berasa vaginanya makin basah serta ada lendir yang keluar. Saya jilat serta hirup segalanya. Saya lanjutkan pengembaraan lidahku di vaginanya, kesempatan ini saya mainkan bibir vaginanya dengan bibirku, kujelajahi tentang bibir vaginanya gunakan lidahku, lalu kumasukkan sedalam-dalamnya ke vaginanya. Kuputar lidahku dalam vagina Rara yang lembut.

"Terrus Viir, saya dapat kelluaar kembali, ooh.. Auuchh.." sesaat teraaa kembali cairan nikmat penuhi lubang vaginanya, penanda orgasme yang ke-2  buat Rara.

Selanjutnya diambilnya kepalaku.

"Telah Vir, saya nyerah, saya nyerah, hilang ingatan kamu ya, ooh benar-benar nikmat saya ini hari.." Rara berceloteh lemas.

Lihat ia lemas, saya jadi tak sampai hati buat menambahkan permainan. Saya istirahat tidak lama sekalian meremas-remas buah dadanya. Tidak berapakah lama, kemungkinan Rara tersadarkan kalau saya belum apapun sampai dia menarik badanku ke atas badannya. Kunaiki badannya dengan berpijak di tangan serta lututku, kuarahkan penisku ke vaginanya. Rara buka kakinya lebar lebar.

"Perlahan-lahan Vir.." pintanya.

Penisku sentuh bibir vaginanya. Kudorong sedikit, berasa sempit dan kecil sekali vaginanya, susah buat penisku buat masuk. Saya menunduk lalu membasahi vaginanya dengan ludahku. Kuulangi menggerakkan penisku, tetap sukar buat masuk, tetapi lebih mendingan ketimbang yang pertama barusan.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ketika sudah masuk seputar 1/2 kepala penisku, kugoyang bokongku ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan serta lembut sekalian selalu berciuman dengan penuh hasrat dan hasrat sampai selanjutnya 1/2 dari penisku sukses masuk. Rara mendelikkan matanya dan berteriak..

"Sakiit Vir".

Saya stop sekejap biar berikan peluang Rara menyesuaikan. Waktu berasa Rara mulai menggoyahkan pinggulnya tanda-tanda dapat mulai rasakan enaknya, lalu kembali kudorong penisku supaya masuk semua, cukup susah kendati selanjutnya dengan perjuangan di antara nikmat dan sakit, penisku sukses masuk semua.  Kembali Rara terengah sembari mendelikkan matanya. Saya tahu, ia masih berasa sakit. Kudiamkan sesaat supaya Rara merasai sakitnya raib ganti kesenangan. Waktu Rara mulai menggoyahkan pinggulnya, kukedutkan penisku dengan permainan otot keggel. Rara kembali berteriak dengan kerasnya..

"Vir.. Ampun.. Enaakk amaat.."

Lalu memulai kukocok penisku perlahan-lahan, berasa cairan vagina Rara mulai membasahi maka kocokanku lebih lancar, sembari kukocok terkadang di saat masuk seluruhnya, saya tahan sebentar serta kumainkan otot keggelku kembali sampai gak lama Rara lantas orgasme yang ke-3  malam itu.

Penisku masih keras terbenam di vaginanya. Kurapatkan serta kuluruskan kakinya sekalian lagi kumajumundurkan bokongku. Di status ini, vagina Rara terima tusukan penisku bertepatan dengan klitorisnya terima gesekan tangkai penisku, Rara juga usaha untuk menggoyang bokongnya cari kesenangannya sampai tidaklah sampai 5 menit selanjutnya, kembali Rara berteriak..

"Vir.. Saya pengen keluar kembali, lagi Vir gesek, pencet tekan yang dalam.. Oohh.. Yeeah.. Saya keluuaarr kembali Vir.." Rara berteriak sekalian menggelengkan kepalanya. Pada akhirnya Rara tumbang lemas.

"Apa yang penting saya lakukan Vir, saya kalah ini hari, tetapi saya tidak jera, saya mau kembali.."

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

Tau-tau Rara memajukan saya hingga kami bergulir tanpa melepaskan penisku dari vaginanya. Rara duduk di atas penisku yang tertanam dalam di vaginanya. Rara mulai memutar pinggulnya, perlahan lebih lama makin cepat sampai seperti penari hula hop dengan kecepatan tinggi, penisku berasa diremas remas olah vagina Rara serta..

"Ra.. Berasa pengen keluar nih.." ujarku.

Rara bertambah memercepat putarannya dan selanjutnya berasa spermaku meletus di vaginanya, bertepatan dengan itu Rara lantas berteriak keras-keras, orgasme yang ke 5. Rara roboh di dadaku lemas serta nikmat. cerpensex.com Berasa penisku mulai menjadi kecil lalu Rara bergeser celentang di sampingku sekalian tangannya mengenggam penisku. Saya bangun, arahkan mulutku ke vagina Rara. Kelihatan paduan dua cairan cinta menetes di vagina Rara, saya jilat dan hirup semampunya dari vagina Rara, kukumpulkan di mulutku.

"Vir, apalagi yang pengin kamu melakukan padaku, saya dapat mati kesenangan nih ini hari.." Rara mengeluh sekalian menggoyahkan bokongnya kenikmatan.

Kusaksikan Rara pejamkan matanya tengah nikmati lemasnya tubuh serta tulang-tulangnya. Kudekati parasnya dan tiba-tiba kucium bibirnya. Ternyata Rara bisa merasai kalau mulutku masih belepotan.

"Vir, kotor iih, itu kan spermamu serta cairan vaginaku.."

Gak kupedulikan protesnya, kutahan kepalanya, kucium bibirnya dan lidahku menyusup buka mulutnya sampai Rara berserah serta buka mulutnya. Kutumpahkan beberapa cairan yang berada pada mulutku ke dalam mulut Rara. Awal mulanya ia menampik, namun seterusnya ia menjulurkan lidahnya dan kamipun berciuman dengan hot.

"Ra, tidak sedikit ada lantas yang kotor dan saru dari badan pasangan seks kamu. Kamu harus menggenggam konsep itu seandainya kamu ingin nikmati pertalian seks yang kenyataannya. Semua apa yang telah ada di badan pasangan kamu ialah bersih dan wangi serta buat kamu cicipi  buat kesenangannya. Melalui cara itu, kamu semakin lebih bernafsu dalam terjalin seks", kataku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kami tertidur telanjang. Pas bangun saya terkaget, jam 1 siang, memiliki arti saya ketinggal pesawat balik ke Jakarta. Selanjutnya saya telephone faksi Garuda dan mengganti skedul pesawatku balik ke Jakarta untuk hari Rabu. Bermakna masih tetap ada 3 malam saya bakal bersama Rara. Nyatanya Rara dengar perbincanganku di telephone dengan petugas Garuda.

"Vir, terima kasih ya udah kamu menunda baliknya kamu, bermakna saya dapat mereguk kesenangan makin banyak dari kamu serta saya pengin nikmati pertalian seks yang sebetulnya" tangkisnya senang.

Waktu tiga hari 3 malam, kami jarang-jarang keluar kamar, amat paling untuk makan malam saja. Sepanjang tiga hari itu pun kami mereguk kesenangan seks yang kenyataannya. Rara telah berani mengoralku, sampai di hari akhir saya orgasme di mulutnya serta ditelannya sejumlah spermaku.

"Vir, kapan tiba kembali?" tanyanya memelas.

"Kemungkinan dua minggu kembali" jawabku.

"Kalaupun ingin ke sini, masih ingin saya temani tidak?" tanyanya.

"Jika kamu masih pengin, tidak akan mungkin saya tak ingin, tetapi bila ada cowok kamu bagaimana?" balasku.

"Saya janji, kalaupun kamu tiba, kendati ada cowokku di sini, saya bakal usaha temani kamu" jawabannya.

"OK dah, toh setiap kali ada saya pastilah ke arah tempat Bijaksana di S, kemungkinan kita dapat bertemu di situ" kataku. Pada ketika itu tak ada HP.

Di hari Rabu saya kembali lagi ke Jakarta, dan memang tiap dua minggu sekali saya upayakan ke Bali dengan argumen untuk mengendalikan project. Waktu itu juga tidak ada tadi malam juga saya terlewat di Bali tiada Rara. Akan tetapi project itu tuntas enam bulan lalu sampai saya kehilangan Rara.

CERITA SEKS SENSASI INDAH RARA MENAWAN PART2

1 tahun selanjutnya, pernah sekali saya berjumpa Rara di Jakarta Ratu Plaza. Kami juga bernostalgia serta saya bawa Rara ke hotel. Dalam kamar kami menumpahkan kangen kami dengan bercinta sepuas-puasnya serta begitu terasa Rara sangat ahli dalam bercinta, tetapi Rara masih tetap tersisa rahasia. Saya tidak mengerti di mana ia tinggal di Jakarta.

Rahasia mulai terungkap karena setahun lebih setelah itu, paras Rara banyak mulai menghias majalah majalah dan bermacam bermacam pagelaran style selalu menghadirkan Rara jadi peragawatinya. Terlihat ia bertambah dewasa dalam performanya, tapi saya tidak usaha untuk menemuinya buat mengawasi privasi ia.

Selanjutnya lebih kurang tahun 93, kusaksikan kabar jika Rara akan menikah dengan seorang entrepreneur muda Jakarta yang usaha pentingnya dibagian pariwisata Bali. Ketika itu kudoakan biar perkawinan Rara abadi. Tahun 95, waktu saya ke Bali kembali, saya sempat berbicara Rara dengan suaminya. Dan di penghabisan tahun 2000, kubaca kembali Rara di kematangan umurnya selaku wanita dewasa yakni sekarang memegang selaku direktur penting perusahaan suaminya di Bali serta dirikan sebuah perusahaan EO. Saya bersukur, serta s/d sekarang ini perkawinan mereka masih abadi dan saya meyakini jika Rara tak menyiakan perjalanannya bersamaku dalam membangun jalinan seks dengan suaminya.

Untuk Rara, kalau kamu ketepatan pun membaca narasi ini, buat ini jadi kisah lalu kita bersama.  Untuk mereka yang pernah sempat tersangkut dalam tatap muka kami, kemungkinan akan tetap terkenang jika membaca narasi ini, namun tidak buat mereka lainnya karena beberapa nama di narasi ini sudah beralih meski dengan initial yang serupa. Kemungkinan satu waktu secara ketepatan kita masih punya kesempatan untuk bersua kembali, entahlah kapan.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post