Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Montok Part2

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Montok Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Montok Part2, Hasrat-Bispak72 "Untung sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan situasi.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja jika muji orang"

"Lho betul kok, kamu mengerti tidak, kadang-kadang Mas Rey berpikir mengapa yang akan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sembari lagi diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, singgah dahulu tidak?"

"Tak perlu dech Ann, Mas Rey pula pengen tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Kalau getho hingga berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya mengerjakan satu ketidaktahuan dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam kawan akrab pacarku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya seusai memperoleh info ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya pengin turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah gak apapun kok"

"Jika getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sehabis kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga langsung kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda seorang pengin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang menghubungiku

"Anu Mas.. Saya ingin berjumpa sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Montok Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengen kan jemput Anna, ada suatu hal yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah kalau begitu Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna mau mengulas suatu hal karena sampai kini tempat berbagi Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, baru-baru ini saya akan memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku serta masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau getho" tanpa ada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Selanjutnya kami sependapat tuju sebuah cafe untuk bercakap lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, karena sesampanya di cafe itu serta membeli minuman, Anna tak langsung ceritakan akan tetapi jadi diam seolah sangsi menyampaikan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua serta sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik lagi saya mengawali percakapan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha memindah perhatian, tetapi saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada perkara ya sama Milla" saya coba mengira soal yang pengin di bahas Anna.

"Gak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin bertanya suatu sama Mas Rey" tambah Anna kembali

"Bab apa?" saya makin ingin tahu

"Anna ingin tahu, iktikad ujaran Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu kagetnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya bersandiwara tidak ketahui sama yang baru-baru ini Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong bila andaikan Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sesungguhnya" sesaat saya termenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sebetulnya yang ada pada ingatan gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu agar bisa menyelaminya.

"Kalaupun Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melayangkan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla nggak jadi doi Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menyertai kamu sebab Mas Rey terus akan memburu kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Selesai..?" Anna bertambah ingin tahu.

"Sebetulnya telah lama Mas Rey, sayang sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tidak mungkin" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tidak menduga dia akan berujar semacam itu. Anna terus cerita terkait perbuatan Alfi sejauh ini yang benar-benar kaku sepanjang menjalin kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, namun sebagai kekasih Anna memerlukan kasih-sayang serta beberapa hal romantis yang selalu diharapkan tiap wanita. Milla nyatanya kerap menceritakan ke kawan akrabnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang trik Anna merajut kasih semata-mata hanya berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna ingin lebih dari pada itu.

"Mas.. bila bisa saya mau merasai semuanya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat meminta semuanya dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Selekasnya kalian bakal menikah dan berhimpun selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengen merasai seluruh yang diceritakan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak ingin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seperti tak ingin saya berbohong menampiknya, walaupun sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu hal yang benar kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya menggangguk lambat pertanda sepakat menolongnya.

"Tetapi ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, lantaran saya pengen memberi yang ini cuman untuk suamiku nantinya"

"Beres.. kita.." Dengan cukup sedih saya ingin mengetahui apa iktikad seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku namun tanpa ada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sampai kini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam ingatan Anna masa itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Montok Part2

Seusai setuju selanjutnya kami melesat ke sebuah hotel di tepian kota, menyengaja kami cari daerah yang cukup tersendiri lantaran tak mau siapa saja tahu perihal ini manalagi bila hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruh bakal menjadi acak-acakan. Aku juga gak mau mengacau gagasan pernikahan Anna dengan alfi yang cuman sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan jam 16:24 saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi seusai mobilku masuk serta stop. Secara sekejap saya selekasnya mengatur administrasi ke sisi front office lagi Anna cuman tunggu di mobil dan segera saya kembali selesai semuanya kelar.

"Mari Ann, kita masuk!" tiada mengucapkan kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang tertib rapi dan nyaman sekali keliatannya. Lalu Anna duduk di sofa kamar serta melihat ke arahku yang duduk bertopang dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut buat mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey benar-benar bermimpi peluang sesuai ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya walau saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, tetapi meyakini Anna pengin lakukan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu sekarang Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya dekatkan mukaku ke mukanya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelusup ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Waktu tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya hentikan sesaat aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat berpikiran saat sebelum seluruhnya berlangsung, kusaksikan kesangsian di matanya, namun saya tahu dia benar-benar mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacaukank perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan lepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terlindung BH warna putih.

Sebentar kutatap gumpalan daging masih yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ke arah leher dan lagi kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post