Cerita Seks Desahan Dosen Molek Dan Pembantunya

Cerita Seks Desahan Dosen Molek Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Desahan Dosen Molek Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak72 Insiden ini berlangsung waktu waktu saya masih kuliah di salah satunya kota saya model orang pemalu serta jarang-jarang sekali memiliki rekan cewek, awalnya ceritanya seperti ini waktu ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku minta bantuan untuk tiba kerumahnya selesai perkuliahan sebab ia akan keluar kota.

Malam harinya saya juga ke tempat tinggalnya kira-kira jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuman ada pembantu (yang masih tergolong muda serta elok). Suaminya di saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Waktu saya buka pintu tempat tinggalnya, saya cukup terbelalak karena ia menggunakan gaun tidur yang tipis.

Hingga dilihat payudara yang menyumbul keluar. Saat saya lihat, ia nyatanya tak memanfaatkan BH. Nampak ketika itu buah dadanya yang kuat berdiri, tak turun. Putingnya pula tampak besar serta kemerahan, kelihatannya punyai ukuran seputar 36B.

Pas saya lagi melihat Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan melihat. Sejenak saya jadi takut, namun lantas pembantu itu jadi mengedipkan matanya di saya, serta sesudah itu dia berikan minuman bagiku.

Waktu dia memberikan minum, belahan dadanya jadi tampak (sebab busananya rada pendek), serta sesuai sama dosen saya ukuran pun besar. Setelah itu dosen itu yang telah duduk di muka saya berucap, (sebab barangkali saya menyaksikan belahan dada pembantu itu)

"Kamu ingin ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya lantas tergagap dan menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Tidak papi kok bila kamu pengen.., Ibu pun siap nyusuin kamu." Karena barangkali dia saya menganggapnya berkelakar, saya ngomong saja,

"Oh.., bisa pun tuch Bu..!" Tiada diperhitungkan, dia lantas membawa masuk ke tempat kerjanya.

Saat kami masuk, dia berujar,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Desahan Dosen Molek Dan Pembantunya

Lantas saya menurut saja, saya saksikan punggungnya. Sebab tak terjadi apa-apa, saya omong. "Gak terjadi apa-apa kok Bu..!" Namun tiada dikira, dia malahan buka semuanya gaun tidurnya, dengan selalu membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul kemungkinan saya, putingnya besar serta masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Tampak disekitaran kemaluannya banyak bulu-bulu yang lebat. Selanjutnya saya berucap,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia justru berbicara,

".., tenang saja! Intinya puaskan saya malam hari ini, bila perlu sampai pagi."

Lantaran saya pengin  rasakan badannya, saya lantas tanpa basa-basi selalu menciuminya serta buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Lantas dia buka busanaku, dia juga terbelalak waktu dia lihat tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali serta panjang..!" Dosen saya juga sudah memulai tampak menarik, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, terus Bu, saya belum sempat disedot semacam ini..!"

Sebab disanjung, dia juga selalu semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pula meremas-remas terus buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Setelah itu dia ajak saya buat membuat perubahan status dan membuat status 69. Selalu menjilat-jilati vaginanya serta lagi masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tidak kuat nih..! Cepat tambahkan penismu..!" ujarnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., nyatanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, lantaran itu Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga tidak lama bermainnya." jawabannya. Setelah itu dia lagi menggeliang-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sekalian berucap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah tidak kok Bu.." jawab saya sekalian selalu usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Setelah itu, buat longgarkan lubang vaginanya, saya lantas memutar-mutar tangkai kemaluanku dan mengocak-ngocoknya dengan keinginan membebaskan lubangnya. Dan benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya udah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Terus Garrr, masukan selalu, tak boleh ragu-ragu..!" tuturnya meminta.

Sehabis memutar serta mengocak tangkai kejantanan saya, selanjutnya juga masuk rudalku semuanya ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit setelah itu, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu pula mempermudah saya untuk tetap memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." begitu keras.

Lantaran melakukan sekalian menghadap mengarah pintu, maka dari itu kedengar hingga ke luar tempat kerjanya. Waktu itu saya sempat menyaksikan pembantunya melihat permainan kami. Rupanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (kemungkinan sebab bergairah memandang permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian terus mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pun menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, serta anyar ini kali menyaksikan wanita masturbasi. Selesai 15 menit bermain dengan status saya ada dalam atasnya, setelah itu saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya sekarang ini.  Dia lantas nampak agresif dengan status semacam itu.

"Aha.. ha.. ha…" dia bercakap seakan tengah bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit setelah itu dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami berubah status kembali. Dia di atas meja, sedang saya berdiri di depannya. Saya lagi main kembali hingga merasai batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ucapnya.

Keliatannya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit setelah itu dia rupanya mengenyam orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Seterusnya dia ajak saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharapkan biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, karena dia keliatannya tak dapat kembali membalasnya permainan yang saya kasih. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai gunakan sabun mandi untuk menyeka-usap tubuh kami. Karena dosenku amat suka diseka buah dadanya, dia tampak tak henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya gunakan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya kalau buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Selesai 15 menit kami bermain di bath-tub, kami selanjutnya berdua capai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" tuturnya.

Selesai berasa penuh di ujung kepala penis, setelah itu saya mengeluarkan tangkai kejantananku selanjutnya keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat serta mitra bercinta yang luar biasa, kamu tak cepat orgasme, maka saya bisa orgasme beberapa kali. ini kali pertamanya untukku Siregar. Suamiku kebanyakan cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " papar dosen saya.

Lalu sebab kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, dan saya keluar ruangan kerjanya masih juga dalam situasi bugil coba ambil baju yang berantakan di situ. Di luar tempat kerjanya, saya tonton pembantu dosenku tergelimpang di lantai depan pintu area itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Desahan Dosen Molek Dan Pembantunya

Karena memandang badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai mengandaikan apabila bisa bersetubuh dengannya. Yang hebat pada badannya yaitu lantaran buah dadanya yang besar, kurang lebih 36D. Selanjutnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pula terlihat bernafsu sesudah lihat permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan begitu bergairah. Gua coba mengerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semuanya permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak sekali rimba lebat itu. Tidak lama kemudian, kami lantas sudah memulai sama-sama masukkan alat kelamin kami.

Kami main seputar 30 menit, dan terlihat pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Dapat dibuktikan waktu kami telah 30 menit main, kami anyar keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya udah bermain sex dengan 2 wanita bergairah ini sepanjang satu 1/2 jam. Saya lantas pada akhirnya pulang dengan rasa letih yang hebat, sebab ini merupakan pertama kali saya rasakan bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post